Review Blog Sugeng's Blog

Daftar Isi
Review Blog Sugeng's Blog
Review Blog Sugeng's Blog

Sugeng's Blog (sugengblog.com) merupakan blog yang akan saya review kedua dalam label review. Sugeng's Blog adalah blog personal Mas Sugeng, sang spesialis pembuat template Blogger Indonesia. Sugeng's Blog berisi tentang tips blogging dan tutorial Blogger. Jadi, bagi kalian yang masih suka ngeblog, ngulik blog, ngulik settingan blog agar bekerja dengan optimal, kalian bisa berkunjung ke blog ini.

Kapan lagi dapat pencerahan masalah-masalah dalam mengembangkan blog langsung dari masternya?

Tidak usah terlalu lama, yuk mari kita langsung review saja. Ini dia, Review Blog Sugeng's Blog, sang spesialis pembuat template Blogger Indonesia.

Review Blog Sugeng's Blog

1. Memakai Template Wuzz

Template Wuzz itu template apaan sih? Buatan siapa sih?

Bagi kalian yang belum mengetahui template Wuzz itu template apa dan buatan siapa, kalian bisa baca review template Wuzz terlebih dahulu. Diartikel tersebut, saya mereview secara lengkap template Wuzz. Jika masih kurang jelas dan kurang lengkap, kalian bisa langsung mengunjungi blog sang pembuat template Wuzz.

Oke, template Wuzz merupakan template Blogger terbaru buatan Mas Sugeng sendiri, yang dipakai untuk blog pribadi beliau. Sama seperti blog ini juga memakai template Wuzz. Bedanya, Mas Sugeng memakai template Wuzz warna biru, kalau saya memakai yang warna merah.

Menurut kalian, bagaimana template Blogger Wuzz yang kita pakai?

2. Niche Dunia Blogger

Blog Mas Sugeng memilih satu niche tentang tips blogging dan tutorial Blogger. Jadi banyak sekali artikel yang Mas Sugeng bahas dalam blognya. Mulai dari awal sampai masalah-masalah yang timbul dalam mengembangkan sebuah blog, serta solusinya.

Apalagi dalam hal coding. Sudah Mas Sugeng pelajari sampai akarnya. Blog saya ini belum ada apa-apanya dibandingkan dengan blog Mas Sugeng. Walaupun membahas niche yang sama.

3. Blog dan Konten Teroptimasi

Benar-benar sangat menjaga kualitas Mas Sugeng. Demi menjaga page speed blognya, Mas Sugeng sangat memperhatikan sekali kesehatan blognya. Mari kita bahas lebih detail.

  1. Header tidak terlalu banyak link
  2. Tidak memakai salah satu fitur template blog yang beliau buat (Hot, Populer, Trending)
  3. Featured post satu (umum)
  4. Popular post ada 4. Maksimal 10
  5. Postingan terbaru dibuat 9
  6. Profil Blogger yang simple dengan jargonnya
  7. Label yang ditampilkan sama dengan link header
  8. Menu halaman statisnya hanya beranda
  9. Ikon media sosial hanya 2
  10. Footer juga sangat simple

Pertanyaannya, kenapa Mas Sugeng menerapkan semua itu?

Jawabannya, tentu page speed blog dan kenyamanan kepada calon pembacanya. Jika terlalu banyak fitur yang digunakan, maka akan mempengaruhi dari page speed blog tersebut. Google juga tidak suka dengan blog yang page speednya tidak hijau.

Contohnya, jika popular post dibuat maksimal 10, postingan dibuat sampai belasan, bahkan puluhan postingan yang ditampilkan, atau fitur lain yang memuat menampilkan ikon, gambar, atau video, maka page speed blog akan menurun, kerja blog setiap saat dibuka bakal berat dan loading lama untuk dapat menampilkan semua isi blog tersebut.

Nah, ini kan yang paling dibenci calon pengunjung blog? Jujur!

4. Tidak Banyak Iklan

Mas Sugeng menggunakan pengiklan Google AdSense. Tidak usah tanya kok tahu! Seorang Blogger pasti juga sudah mengetahui bagaimana ciri-ciri iklan Google AdSesnse dalam sebuah blog.

Teman-teman Blogger tentu sudah tahu lah yaa ciri-ciri iklan Google AdSense?

Demi menjaga pembaca artikelnya, Mas Sugeng tidak terlalu banyak menyematkan iklan di dalam blognya. Kalian tahu sendiri, kalau kebanyakan iklan, pembaca merasa tidak betah dengan aktivitas membacanya, merasa terganggu dengan iklan yang sering muncul.

Namun Mas Sugeng menempatkan iklan sewajarnya, tidak berlebihan di dalam blognya. Jika kalian ingin membaca artikelnya, mungkin kalian cuma akan menemukan dua sampai tiga iklan saja di dalam blog Mas Sugeng.

Walaupun tak bisa dipungkiri, kebanyakan Blogger tujuan utamanya pasti adalah uang bukan?

Sebenarnya menjadi seorang Blogger itu sangat memprihatinkan. Dari awal proses pembuatan blog hingga diterima Google AdSense, itu merupakan perjalanan yang amat panjang. Kita harus rela untuk tidak dibayar selama masih dalam proses pengembangan blog.

Nah, jika sudah sampai dititik diterima oleh Google AdSense, sebenarnya itulah langkah awal kalian untuk bisa mendapatkan penghasilan dari blog kalian. Satu pintu rintangan sudah terbuka. Tergantung kalian masih bisa bertahan atau tidak kedepannya.

Walaupun sebenarnya bukan dari Google AdSense saja kita bisa mendapatkan uang dari blog. Namun jika blog kita sudah diterima Google AdSense, itu suatu kebanggan tersendiri. Yah, walaupun penghasilan sudah mulai jalan, perhari lumayan bisa ngumpulin satu rupiah, dua rupiah (ngenes).

5. Gaya Penulisan To the Point

Mas Sugeng kalau membuat artikel selalu to the point. Jika kalian perhatikan, hampir semua artikel Mas Sugeng jumlah baris dan paragrafnya tidak terlalu banyak. Artikelnya juga kebanyakan singkat-singkat semua. Terpenting apa yang mau disampaikan sudah beliau sampaikan dan tidak melebar seperti artikel ini.

Perlu kalian ketahui, bahwa masing-masing template Blogger itu memiliki perbandingan tampilan jika dilihat dari ponsel atau dekstop saat kita membaca. Saya kasih contoh template Blogger Wuzz yang kita pakai ini. Perbandingannya adalah 1 (dekstop) banding 1.5 (ponsel) hingga 2 (ponsel). Jika kalian membaca artikel ini di ponsel, 1 baris kalimat (dekstop), setara dengan 1.5 (ponsel) hingga 2 (ponsel).

Maksud saya disini adalah saya hanya ingin menyarankan bahwa pentingnya dalam penyusunan baris kalimat hingga menjadi paragraf dalam sebuah blog. Supaya dapat dibaca dengan nyaman di kedua perangkat. Terutama untuk pembaca via ponsel. Ini adalah salah satu tips penulisannya, agar pembaca tidak mudah lelah dan bingung menandai sampai mana membaca artikelnya.

Kesimpulan

Setiap Blogger pasti memiliki caranya tersendiri untuk menjadi ciri khas mereka agar mudah dikenali orang lain. Entah itu dari desain template, jargo, niche blog, cara penulisan artikel, cara optimasi blog, dan lain sebagainya.

Saya yakin kebanyakan Blogger itu suka ngulik blognya masing-masing. Jika ada suatu permasalahan pada blognya, pasti mereka cari solusinya sendiri  terlebih dahulu hingga mentok. Baru browsing-browsing atau bisa juga bertanya di komunitas atas permasalahan pada blognya.

Joko Utomo
Joko Utomo Blogger | Halaman Blogger | Review Blogger | Template Blogger | Tutorial Blogger

Posting Komentar