SPONSOR

Cara Menulis di Blog

Cara Menulis di Blog

Cara Menulis di Blog
Cara Menulis di Blog

Joko Utomo - Menulis merupakan kegiatan yang mengasikkan bagi kebanyakan orang, terutama menulis sesuatu di ponsel, entah itu status atau story di media sosial, atau hanyalah tulisan yang manfaatnya bagi dirinya sendiri kurang, apalagi untuk orang lain. Tentu ini sangatlah disayangkan. Kalau tulisannya tersebut berupa informasi yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain. Misalnya informasi lowongan pekerjaan, informasi tentang tempat wisata yang bagus, dan sebagainya it's oke.

Jadikan tulisan kalian menjadi sebuah karya khas kalian! Terpenting karya kalian positif untuk pembaca. Kalian bisa menulis hal yang bermanfaat, misalnya menulis resep makanan dan cara memasaknya, review produk, dan lain sebagainya sesuai dengan basic atau skill kalian di bidang apa. Banyak sekali wadah (platform) yang menampung karya kalian dalam bentuk tulisan. Salah satunya Blogger (blogspot). Kalian bisa menulis apa saja yang kalian mau disana, dan bisa juga karya tulisan kalian dihargai dengan sebuah gaji, bisa langsung dari Google AdSense (biasanya), atau yang lainnya dengan persyaratan tertentu yang harus kalian penuhi.

Apakah banyak juga orang yang berminat untuk menulis disana? Dengan peraturan yang ketat seperti masuk dalam sebuah perusahaan? Saya rasa hanya sedikit orang yang berminat menulis disana. Dikarenakan menulis di dalam sebuah platform blog tertentu, harus menguasai paling tidak sedikit ilmu kepenulisan dan bahasa yang baik jika hasil tulisannya ingin di komersilkan atau mencari keuntungan lewat karya tulisannya dengan dimonetisasi. Namun semua itu bisa diasah dengan terus belajar dan berlatih menulis yang baik dan benar di blog.

Tentu ini bukan hal yang mudah bagi orang yang belum paham tentang dunia bloging. Apalagi jika mentalnya hanya mental tempe, semangatnya seperti susu kedelai, tidak mau belajar mencari informase (eh, informasi), maklum mengikuti depannya e jadi terbawa menyesuaikan akhirannya. Butuh waktu dan proses yang panjang untuk dapat belajar dunia bloging hingga ia memanen hasilnya. Butuh mental baja, hati yang kuat bertenaga, kecukupan kesehariannya, bukan uang dulu tujuannya, dan lain sebagainya.

Baiklah, mungkin sedikit saja basa-basinya. Berikut artikel pembahasan kita kali ini tentang Cara Menulis di Blog supaya postingan kalian SEO (Search Engine Optimization) dan terlihat rapi, enak dan nyaman dibaca, syukur-syukur bisa page (halaman) one Google atau number one Google, dan pengunjung betah berlama-lama membaca artikel kalian. Langsung simak saja yuk tulisannya. Check this out!

Cara Menulis di Blog

Menentukan Keyword atau Kata Kunci Judul yang Tepat

Judul merupakan hal yang penting dalam sebuah karya tulisan. Seseorang kebanyakan akan refleks berpikir dan mengambil keputusan membaca sebuah tulisan menilai isi dari judul nya terlebih dahulu.

Contoh : Cara Membuat Blog di Blogger Gratis

Maka kebanyakan orang sebelum membaca isi dalam tulisan tersebut akan berpikir dan mengambil keputusan terlebih dahulu "pasti isinya tentang cara membuat blog di Blogger dengan gratis", tidak mungkin judul tulisannya Cara Membuat Blog di Blogger Gratis, tapi isi tulisannya membahas tentang makanan, meleset nya jauh sekali. Pasti tulisan yang seperti itu baru dibaca beberapa detik sudah ditinggalkan pembaca, karena pembaca merasa ditipu.

Pembaca mengklik judul tulisan tersebut ingin tahu lebih mendalam tentang judul yang ia baca pertama kali. Maka dari itulah menentukan keyword atau kata kunci judul yang tepat merupakan hal yang penting dalam sebuah tulisan, karena sebuah judul akan mewakili dari isi sebuah tulisan tersebut.

Membuat Sub Judul

Sub judul merupakan peranakan dari sebuah judul. Seperti blog Joko Utomo ini merupakan peranakan dari blog TOMTOMID. Yang artinya sub judul merupakan hal yang penting (kedua) setelah judul jika kita urutkan dari atas dalam kepenulisan. Kita lihat dari tulisan ini paling atas dibawah judul, maka akan ada sub judulnya, yaitu "Cara Menulis di Blog" yang sengaja saya buat untuk memperkuat keywoard atau kata kunci dari judul tersebut.

Selain judul harus keywoard atau kata kunci yang bagus, yang banyak dicari orang, maka di bagian sub judul kalian juga harus kasih keyword untuk memperkuat judul kalian dalam pencarian Google. Sub judul diatas hanya copy paste dari judul artikel ini. Hanya saja, untuk membedakan dengan judulnya, saya memilih untuk sub judulnya saya buat miring (CTRL + I) tulisannya.

Memberi Gambar dan di Optimasi

Kita membaca tulisan di internet, tapi tidak ada gambarnya serasa ada yang kurang. Apalagi artikel yang panjang seperti ini. Selain itu, jika kita dalam membaca tidak ada selingan gambarnya, maka membuat pembaca mudah lelah, ngantuk, dan capek, serta mood pembaca untuk membaca tulisan tersebut hilang, karena tidak ada selingannya, isinya pembahasan semua.

Maka dari itu memberi gambar di sebuah artikel merupakan hal yang tak kalah penting. Selain untuk meningkatkan daya tarik pembaca, maka juga akan membuat tampilan tulisan di blog kita enak di pandang dan bisa menambah gairah pembaca untuk terus membaca tulisan kita (berlama-lama membaca).

Minimal kalian memberikan 1 buah gambar yang di optimasi. Kalian juga bisa menambahkan beberapa gambar guna untuk membantu menjelaskan tulisan kalian. Karena biasanya tulisan yang diberi gambar dalam membantu menjelaskan tulisan kalian, banyak yang suka atau lebih paham penjelasan nya dengan gambar, daripada hanya dengan tulisan yang panjang yang kalian buat.

Tidak hanya sekedar dikasih gambar, Pilih Gambar > Upload > Selesai, bukan seperti itu. Ada caranya tersendiri untuk optimasi gambar di blog. Antara lain : 

  1. Memilih gambar yang sesuai dengan isi tulisan
  2. Memberi caption gambar dengan keywoard atau kata kunci yang sesuai dengan isi tulisan pula
  3. Memberikan keywoard atau kata kunci di bagian teks alternatif dan teks judul
  4. Menghapus link gambar
Mungkin untuk cara optimasi gambar di blog, akan saya bahas di postingan berikutnya. Untuk lebih jelasnya dengan bantuan gambar untuk mempermudah kalian memahami. Karena pembahasan kita kali ini masih sangatlah panjang. Masih ada banyak sekali poin dibawah tulisan ini. Lanjut.

Baca: Cara Optimasi Gambar di Blog

Membuat Pembukaan

Untuk mengawali sebuah tulisan, kalian setidaknya membuat paragraf pembukaan yang memuat tentang sedikit basa-basi kalian ingin membahas apa. Panjangnya pembukaan dalam sebuah tulisan kalian buat singkat saja atau sekilas. Kalian bisa membuat 1 sampai 2 paragraf saja untuk membuat kerangka tulisan pembukaan. Jangan terlalu panjang dan bertele-tele! Karena pembaca biasanya akan langsung menuju kepada inti dari tulisan yang mereka baca. Pembukaan hanya untuk memastikan pembaca saja bahwa isinya memang benar-benar membahas tentang judul yang mereka baca.

Membuat Isi Sebuah Tulisan yang Merupakan Pokok atau Inti

Isi dari sebuah tulisan merupakan hal yang pokok dalam pembahasan (inti). Maka dari itu, tulislah secara gamblang tentang tulisan yang ingin kalian bahas dibagian isi setelah kalian menyinggung sedikit dibagian pembukaan. Kalian bisa membuat isi dari tulisan kalian 3 sampai 5 paragraf, tergantung dari pembahasan kalian apa dan panjangnya seberapa. Jika 3 paragraf cukup untuk kalian menjelaskan tulisan kalian, maka kalian tidak perlu bertele-tele memperbanyak kosa kata atau mengulangi kata atau kalimat yang sudah kalian tulis diatasnya demi artikel yang panjang.

Buat di bagian isi tulisan kalian sedetail-detailnya sampai sejelas-jelasnya kalau bisa hingga pembaca sekali baca mengerti maksud dari tulisan kalian, suka dengan gaya tulisan kalian, dan buat pembaca di lain kesempatan akan kembali untuk membacanya lagi. Ingat! Jangan buat pembaca kecewa dengan isi dari tulisan kalian yang menipu pembaca atau sejenisnya. Yang tidak sesuai dengan judul yang pembaca baca atau dari pembukaan yang pembaca baca.

Membuat Penutupan

Jika sebelumnya kita membuat pembukaan dalam sebuah tulisan, inti dari pembukaan merupakan nilai kesopanan yang artinya permisi dari seorang penulis dan penulis ingin berbicara kepada pembaca, bahwa ia meminta izin untuk menjelaskan tulisan tentang tulisan yang ingin ia tulis dan seterusnya.

Nah, berarti dibagian penutupan dalam sebuah tulisan ini merupakan paragraf pamitan. Pertama sudah permisi, terakhir kita juga harus pamitan kepada pembaca sebagai nilai kesopanan dalam dunia menulis. Kalian bisa buat paragraf penutupan seperti pembukaan (1 sampai 2 paragraf) saja, bisa ucapan terimakasih, atau kalimat pamitan lainnya. Nanti kalian bisa baca contoh tulisan penutupan di blog seperti apa dibagian akhir artikel ini.

Memperhatikan Jumlah Baris dalam 1 Paragraf

Selain kita sudah sedikit belajar Cara Menulis di Blog diatas, memperhatikan jumlah baris dalam sebuah paragraf merupakan hal yang penting pula dalam ilmu kepenulisan. Bagaimana jadinya jika 1 tulisan ini saya buat 1 paragraf? Pasti pembaca akan bingung, pusing, malas membaca tulisan kita, karena mereka merasa tidak nyaman membaca tulisan kita, intinya kita sudah membuat pembaca kecewa dengan tulisan kita. Kita tidak mau bukan membuat pembaca tulisan kita kecewa?

Maka dari itu, buatlah tulisan kalian per paragraf jangan terlalu panjang. Kalian bisa buat dalam 1 paragraf 5 baris sampai 8 baris (3 sampai 5 kalimat). Intinya dalam sebuah paragraf cukup (tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak). Jadi pembaca mudah untuk mengetahui ia membaca sampai mana dan memberi waktu pembaca untuk sebentar beristirahat.

Membuat Internal Link yang Sesuai dengan Postingan

Nah, Cara Menulis di Blog kita sudah selesai dengan baik, SEO (tergantung banyaknya keywoard atau kata kunci dalam tulisan kalian), rapi, dan nyaman dibaca. Namun dengan cara diatas belum sepenuhnya selesai Cara Menulis di Blog kita. Kalian perlu menyisipkan link artikel yang berkaitan dengan tulisan yang kalian tulis dan yang akan kalian publikasikan. Kalian bisa menyesuaikan berapa banyak kalian akan memberikan link internal dalam tulisan kalian dan kalian bisa bagi penempatannya.

Misalnya tulisan kalian terdapat 10 paragraf, maka taruh 3 link internal setiap 2 paragraf. Jadi pas, bagian pembukaan 1 link internal (bawah pembukaan), bagian isi kalian taruh 1 link internal, bagian penutup (atas penutupan) juga 1 link internal. Jika tulisan kalian merupakan tulisan pertama di blog yang akan kalian publikasikan, maka lanjut saja, ditulisan kedua baru kalian sisipkan internal link di yang sesuai dengan tulisan kalian atau ada kaitannya tulisan kalian dengan tulisan sebelumnya yang akan disisipi link internal.

Contoh : Cara Membuat 5 Halaman yang di Blog

Jika kalian memperhatikan dari tulisan ini, maka kalian akan menemukan 3 link internal yang dapat kalian temukan. Semua link tersebut berkaitan dengan artikel yang saya buat ini. Tujuan membuat link internal ini adalah memberi tahu pembaca bahwa di tulisan ini ada tulisan yang serupa, siapa tahu pembaca mau membacanya atau mencari informasinya dengan mengeklik link tersebut.

Internal link ini seperti lates posts yang biasanya terdapat dibagian bawah dari sebuah postingan. Hanya saja beda dalam hal tempatnya dan biasanya internal link dibuat manual oleh penulis (bisa juga dibuat otomatis), dan lates posts biasanya otomatis tampil dibagian bawah postingan (bawaan template blog).

Memperhatikan Tanda Baca

Kalian sudah menulis secara baik dengan mengikuti tutorial saya diatas, tapi apa jadinya jika kalian tidak memperhatikan tanda baca. Misalnya : Jika kata atau kalimat perintah, maka kalian gunakan tanda seru "!" (tanpa tanda kutip). Jika maksud dari kalimat kalian adalah bertanya kepada pembaca, maka di akhir kata atau kalimat kalian berikan tanda tanya "?" (tanpa tanda kutip). Begitu juga dengan sebuah kalimat, maka kalian harus mengetahui tempo atau ritme dari bacaan. Dalam sebuah kalimat akan diberi sebuah koma atau tanda baca yang lain atau tidak. Jangan lupa! Setiap akhir kalimat, kalian beri tanda titik "." (tanpa tanda kutip).

Kalian salah dalam menempatkan tanda baca, bisa fatal jadinya, bisa membuat orang salah paham. Saya beri contoh kalimat yang salah begini : "Menurut kabar, burung pak Adi sakit". Padahal maksud dari penulis adalah begini (kalimat yang benar) : "Menurut kabar burung, pak Adi sakit". Penulis ingin memberitahu pembaca bahwa yang sakit itu Pak Adi, bukan burung Pak Adi. Betapa fatalnya kita salah menempatkan tanda baca koma (,) saja. Bisa membuat orang salah mengartikan. Jadi perhatikan penempatan tanda baca dalam tulisan kalian!

Baca Ulang dan Revisi Tulisan Jika Terdapat Kesalahan

Setelah tulisan kalian jadi dan siap untuk dipublikasikan, jangan buru-buru langsung di post! Karena namanya manusia pasti sedikit banyak memiliki kesalahan dan kekhilafan. Tak ada salahnya sebelum kalian publikasikan, kalian baca ulang terlebih dahulu dan revisi tulisan kalian. Mulai dari awal sampai akhir, huruf kapital kecilnya, ada typonya (kesalahan ketik) atau tidak, kalimatnya sudah benar belum, enak dibaca, dan mendengarkan orang yang membaca tulisan kalian juga enak didengar belum, dan lain sebagainya.

Cek Kalimat atau Tulisan Kalian di Tools Hingga 100% Unique

Untuk memastikan kembali semua kalimat atau tulisan yang sudah kalian buat tidak ada plagiat, atau terindeks oleh Google penelusuran sebagai kalimat atau tulisan plagiat (duplikat dari sumber lain), maka kalian wajib melakukan pengecekan terlebih dahulu di salah satu tools hingga 100% unique. Kalian bisa memanfaatkan tools gratisan untuk melakukan pengecekan apakah kalimat atau tulisan kalian plagiat (duplikat) atau tidak. Pengalaman saya, disaat saya membuat artikel biasanya saya menggunakan tools gratisan Smallseotools untuk melakukan pengecekan kalimat atau tulisan saya setelah semua cara diatas sudah saya lakukan dan sebelum saya publikasikan.

Note : Jangan terbiasa copy paste kalimat atau tulisan dari sumber lain, lalu kalian ubah kalimat atau tulisannya kemudian kalian cek di tools hingga 100% unique! Ingat! Hargailah karya orang lain, dan berbanggalah dengan karya kalian sendiri! Semua pasti ada timbal baliknya dikemudian hari.

Kira-kira sudah pas dan pantas untuk dipublikasikan, baru kita menuju ke tutorial yang terakhir dibawah ini.

Baca : 5 Halaman yang Harus Ada di Blog

Mengisi Setelan Entri

  • Label : Berikan label yang tepat untuk tulisan kalian!
  • Link : Kalian bisa memilih untuk link tulisan kalian akan dibuat otomatis atau khusus. Lihat perbedaanya dibawah ini!
  1. Permalink Otomatis. Misal : https://tombloggerin.blogspot.com/2021/08/cara-menulis-di-blog.html
  2. Permalink Khusus. Misal : https://tombloggerin.blogspot.com/2021/08/Cara-Menulis-di-Blog.html
Jika kita perhatikan dari link diatas, perbedaannya hanya sedikit saja. Bagi kalian yang memilih permalink khusus, maka perhatikan cara menulis manual kalian. Supaya link kalian bisa  seperti permalink khusus diatas, maka kalian copy saja judul artikel kalian dan paste di link permalink khusus. Namun jangan langsung dipublikasikan, melainkan kalian edit terlebih dahulu seperti ini. Contoh judul artikel diatas adalah :

Cara Menulis di Blog menjadi Cara-Menulis-di-Blog (ubah spasi dengan tanda - atau strip)! Maka link akan otomatis dibuat seperti diatas.

Note : Jika kalian mengetikan permalink khusus Cara Menulis di Blog tanpa mengeditnya seperti diatas, maka link kalian nanti jadinya akan seperti ini : https://tombloggerin.blogspot.com/2021/08/Cara%20Menulis%20di%20Blog.html tidak seperti ini https://tombloggerin.blogspot.com/2021/08/Cara-Menulis-di-Blog.html yang membuat link kita jelek sekali dan terlihat amatiran. Karena spasi dalam kode HTML akan dibaca (ditampilkan) %20, maka perhatikan cara penulisannya dalam permalink khusus jika kalian memakai pilihan permalink ini!
  • Deskripsi Penelusuran
Masukan deskripsi penelusuran singkat untuk artikel yang kita buat! Kalian bisa menulis hingga 150 karakter untuk deskripsi penelusuran artikel yang kalian buat. Kalian bisa ambil dari paragraf pertama artikel kalian untuk deskripsi kalian (maksimal 150 karakter). Jika kata terpotong alangkah baiknya kalian hapus saja kata yang tidak sempurna (terpotong tersebut)!Bagi kalian yang deskripsi penulusurannya tidak ada, berarti kalian belum mengaktifkannya di bagian setelan. Kalian bisa masuk ke Dashboard Blogger > Setelan > Tag Meta > Aktifkan Deskripsi Penelusuran

Maka selesailah tulisan kita di blog dengan baik, rapi, SEO, dan sempurna versi saya. Setelah kalian mengikuti tutorial saya dari awal sampai akhir, kalian bisa langsung publikasikan tulisan kalian. Mudah-mudahan tulisan kalian benar-benar sempurna dan banyak pembacanya, serta mudah dalam hal memonetisasi blog kalian dengan bermodalkan tulisan yang rapi, baik dan benar mengikuti kaidah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bagus, SEO, nyaman dibaca, dan sempurna. Selamat mencoba.

Jika kalian pemula dalam dunia blogging, maka kalian bisa asah terus kemampuan menulis kalian di blog dengan teknik kepenulisan SEO saya, yang sudah saya terapkan di blog saya, dan sudah terbukti blog saya yang satunya sudah bisa tembus Google AdSense dengan menerapkan teknik kepenulisan SEO diatas. Teknik kepenulisan SEO diatas merupakan hanya salah satu dari beberapa kumpulan persyaratan yang telah dibuat Google AdSense untuk menjadi publishernya.
Joko Utomo
Joko Utomo Blogger | Halaman Blogger | Template Blogger | Tutorial Blogger

No comments for "Cara Menulis di Blog"